Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2019

DILEMA TUGAS KELOMPOK

Gambar
sumber: kampusholic.co Salah satu pekerjaan rutin seorang mahasiswa adalah mengerjakan tugas. Berdasarkan pengalaman, rata-rata tugas kuliah itu dikerjakan secara kelompok. Pembagian kelompok pun lebih sering suka-suka dosennya. Alhasil, pembagian secara random ini kadang memaksa untuk menyatukan si malas dan si rajin dalam satu kelompok. Dan yang terjadi adalah, si malas sering tidak ikut mengerjakan tugas karena merasa sudah ada si rajin yang pasti mengerjakan. Ada juga si malas yang tidak ikut mengerjakan karena merasa tidak di ajak oleh si rajin. Meski tidak semuanya, si rajin cenderung tidak percaya dengan hasil pekerjaan si malas. Akhirnya, gayung pun bersambut si rajin akan mengerjakan tugas kelompok ini sendirian dan mengabaikan si malas. Yang penting nilai bagus, si malas paham atau tidak tentang materinya urusan belakangan. Si malas yang terus-terusan diperlakukan seperti ini akan merasa semakin nyaman dengan kemalasannya dan akan semakin menggantungkan nasibnya ke

MENJADI PELATIH BELA DIRI

Gambar
sumber: picdeer.com Bagi para praktisi bela diri, keberadaan seorang pelatih menjadi sesuatu yang penting. Pelatih adalah sosok yang akan menentukan arah bagi murid/atletnya dalam mengembangkan diri. Ia yang mengarahkan bagaimana sebaiknya seorang murid berlatih. Ia melihat potensi, kelebihan, dan kelemahan murid-muridnya, kemudian mengarahkannya agar semua potensi yang ada dimiliki bisa dikeluarkan secara maksimal. Potensi yang Berbeda Setiap orang memiliki potensi yang berbeda. Lebih di satu sisi, dan kurang di sisi yang lain. Hal tersebut dalah fitrah , ketetapan yang Maha Kuasa dan tak mungkin kita hindarkan. Pelatih harus jeli melihat apa kelebihan dan kekurangan muridnya. Hal ini bisa digunakan untuk mencari metode dan pendekatan melatih yang tepat bagi murid-muridnya. Contoh sederhananya, ada 2 orang murid yang mendaftar untuk belajar bela diri di tempat anda. Katakanlah namanya Andre dan Bryan. Andre memiliki karakteristik tubuh yang lentur dan lincah, sehin

LIKA-LIKU MENDAFTAR DRIVER GRAB BIKE DI KOTA SEMARANG

Gambar
sumber: grab.com Menjamurnya ojek online atau yang biasa kita sebut ojol di kota-kota besar Indonesia menjadi berkah tersendiri bagi para pencari kerja. Merasa penghasilan dari pekerjaan utama masih belum cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, banyak yang akhirnya bergabung menjadi mitra ojol untuk menambah penghas i lan. Tak sedikit juga mahasiswa-mahasiswa yang ikut mendaftar menjadi mitra ojol demi menambah uang saku atau belajar mandiri dengan tidak bergantung pada kiriman uang saku dari orang tua. Menjadi mitra ojol juga menjadi pilihan bagi sebagian orang yang tak kunjung mendapat pekerjaan meski sudah memasukkan lamaran kerja ke sana kemari. Salah satu ojol yang banyak merekrut mitra adalah Grab. Grab menjangkau banyak daerah di Indonesia. Tak hanya kota besar saja, Grab juga telah merambah kota/kabupaten kecil. Salah satu kota yang menjadi destinasi bagi Grab adalah Semarang. Sudah sejak sekitar tahun 2015 lalu ojol mulai merambah kota lumpia. Gojek hadir

TIPE-TIPE MAHASISWA: MAKHLUK KAMPUS YANG SOK SIBUK

Gambar
sumber: unycommunity.com Musim penerimaan mahasiswa baru tahun 2019 sudah mau dimulai nih. Dimulai dari pendaftaran SNMPTN 2019 yang sudah dibuka sejak awal Februari lalu. Tentu adik-adik yang sekarang duduk di Kelas XII sudah mulai menyiapkan rencana kira-kira nanti mau kuliah dimana dan jurusan apa kan? Selain memilih Universitas dan jurusan, tentu adik-adik juga perlu mengenal seperti apa sih dunia kampus itu? Seperti apa rasanya kehidupan seorang mahasiswa?. Apakah seperti di sinetron-sinetron itu? Yang penuh sama drama cinta-cintaan terus jadi jodoh. Atau seperti yang diberitakan di televisi yang kadang ikut turun ke jalan menyuarakan aspirasi? Atau jangan-jangan kampus cuma tempat yang penuh sama kutu buku? Kampus itu dipenuhi makhluk-makhluk bernama mahasiswa yang tipenya sangat random, macam-macam jenisnya. Ada yang kutu buku, ada yang sok sibuk seperti anggota dewan, ada yang suka wirausaha, ada juga kok yang hanya kuliah terus ke kantin dan ngopi-ngopi