Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2015

ANTARA PINTU DAN JENDELA

Gambar
sumber: pixabay.com Dua objek yang sering kita temui dalam sebuah rumah adalah pintu dan jendela. Pintu dan jendela merupakan lubang sebagai tempat keluar dan masuknya orang-orang atau benda-benda di rumah. Pintu merupakan jalan utama bagi penghuni rumah untuk masuk dan keluar dari rumahnya. Sedangkan jendela adalah jalan untuk masuk dan keluarnya udara dan juga cahaya untuk menerangi rumah. Satu kesamaptaan yang dimiliki oleh pintu dan jendela adalah keduanya sama-sama memiliki lubang dan merupakan jalan untuk masuk dan keluarnya sesuatu ke dalam dan dari dalam rumah. Sering kali kita temui jika ada penghuni rumah yang ingin masuk atau keluar dari rumah namun pintu rumah terkunci dan kebetulan ia sedang tidak membawa kunci, ia berusaha mencari jalan lain, yaitu jendela. Meskipun untuk melewatinya lebih sulit dari pada melewati pintu, jika memang sudah terdesak itu tidak menjadi sebuah masalah. Secara umum, jumlah jendela dalam sebuah rumah pasti lebih banyak daripada jumlah pi

PESAN DI BALIK FILM SPIDERMAN

Gambar
sumber: amazon.com Jika anda adalah seorang penggemar atau paling tidak pernah menonton film Spiderman 1, tentu anda tidak asing dengan pesan penutup di akhir film. “Seiring datangnya kekuatan, datang pula tanggung jawab”. Pesan yang menggambarkan bahwa tanggung jawab Peter Parker akan semakin berat seiring dengan datang kekuatan yang tidak sengaja ia dapatkan. Keamanan Seluruh kota New York saat itu menjadi tanggung jawab sang manusia laba-laba. Sebenarnya kalau kita mencermati pesan tersebut, pesan tersebut tidak hanya bermakna bagi Peter Parker semata, tidak hanya bagi orang-orang spesial yang dalam kisah fiksi diberi anugerah kekuatan super untuk memberantas kejahatan di muka bumi. Kekuatan tidak boleh kita artikan secara tekstual adalah kekuatan fisik yang semakin bertambah. Ilmu pengetahuan, kecerdasan, bahkan harta dapat kita masukkan ke dalamnya. Semakin tinggi ilmu pengetahuan seseorang, tentu ia juga memiliki tanggung jawab untuk mengajarkannya kepada orang lai

SALAH = BELAJAR

Seseorang yang mau berusaha suatu saat pasti akan melakukan kesalahan, sebaliknya orang yang hanya diam berpangku tangan tidak akan pernah melakukan kesalahan (Bambang Pamungkas). Salah merupakan suatu hal yang wajar bagi manusia. Allah menciptakan manusia disertai dengan “kompetensi” salah dan lupa. Salah selalu tidak enak untuk dirasakan. Bahkan bagi beberapa orang salah itu menyakitkan. Di dunia ini tidak ada makhluk Allah SWT yang perfect . Barangkali jika seorang manusia memiliki “kompetensi” yang perfect hidupnya akan sangat membosankan dan datar-datar saja, karena ia bisa melakukan semua hal yang ia mau. Pada akhirnya, tidak ada aral, rintangan, dan hambatan yang bisa menghambat laju kehidupannya. Dan bayangkan saja kalau semua makhluk di dunia ini diciptakan dengan kondisi yang perfect , alur dunia ini akan sangat membosankan dan datar. (ini hanya pandangan saya semata, belum berdasarkan penelitian para ahli) Salah adalah pengalaman, pengalaman adalah pembelajaran. Expe

KEBENARAN DALAM PENELITIAN

Kebenaran Menurut pandangan saya, pada dasarnya makna kebenaran bertolak belakang dengan makna masalah. Secara sederhana, kebenaran dapat kita artikan sebagai kesesuaian antara apa yang seharusnya terjadi dengan apa yang benar-benar terjadi. Jika melihat dari realita yang ada, makna ini adalah makna yang sering kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari. Sebagai contoh, di Indonesia terdapat peraturan lalu lintas bagi setiap pengendara kendaraan bermotor di jalan raya wajib memiliki SIM. Semua mahasiswa jurusan KI 2012 yang menggunakan sepeda motor ketika bepergian memiliki SIM. Maka, pernyataan tersebut dapat kita katakan sebagai sebuah kebenaran, karena adanya kesesuaian antara apa yang seharusnya terjadi (peraturan) dengan apa yang benar-benar terjadi (menepati aturan). Seperti halnya masalah, kebenaran juga dipengaruhi oleh subjektivitas setiap orang dalam menentukan satu hal itu benar atau tidak. Setiap orang memiliki keyakinan dan pandangan yang berbeda-beda. Perbedaan ke